5 Cara Orangtua Mendukung Anak Mengatasi Tantangan dan Menjadi Dewasa Secara Finansial
Sumber: economy.okezon.com

Finance / 19 July 2023

Kalangan Sendiri

5 Cara Orangtua Mendukung Anak Mengatasi Tantangan dan Menjadi Dewasa Secara Finansial

Bella Tiurma Official Writer
929

Membantu anak-anak mencapai kedewasaan finansial adalah salah satu peran yang penting bagi orangtua yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap masa depan anak-anak. Meskipun anak-anak telah memasuki perjalanan menuju kedewasaan, mereka seringkali memerlukan panduan dan dukungan dari orangtua untuk mengembangkan keterampilan keuangan yang baik dan mandiri. 

Setiap orangtua dapat mengajarkan kepada anak-anaknya mulai dari pengelolaan keuangan, menyediakan bantuan dalam pendidikan, hingga memberikan nasihat dan masukkan mengenai investasi ataupun perencanaan masa depan lainnya. 

Dalam hal ini orangtua mengambil peran utama dalam membentuk pola pikir dan kebiasaan mengenai keuangan anak-anaknya. Melalui pendekatan yang bijaksana orangtua dapat membantu anak-anak membangun pondasi keuangan yang kokoh untuk masa depan mereka. Berikut adalah lima cara bagi orangtua untuk membantu anak-anak menjadi dewasa secara finansial: 

1. Menghadapi Tantangan dengan Bijaksana 

Terkadang kita akan menemukan keadaan-keadaan dengan situasi dan kondisi darurat di luar dari perencanaan yang ada. Sesuatu hal yang bukan anak-anak kita dengan sengaja lakukan, karena  kehidupan yang kita jalani seringkali menghadapi tantangan yang tak terduga terutama menyangkut dengan finansial. 

Dalam menghadapi situasi finansial yang tak terduga, penting bagi orangtua untuk memberikan pengertian kepada anak-anak bahwa semua orang rentan menghadapi tantangan seperti ini. Orangtua dapat menjadi penopang yang membantu anak-anak melewati masa-masa sulit ini, memperkuat iman dan keyakinan mereka kepada Tuhan yang selalu menyediakan jalan dan pertolongan. 

Oleh karena itu, peran orangtua dalam hal ini dapat membantu anak-anak untuk melewati masa-masa sulit. Dengan membantu anak-anaknya mengatasi kesulitan tersebut, memperkuat iman dan keyakinan kepada Tuhan yang selalu menyediakan jalan serta memberi pertolongan kepada kita. 

 

Baca Juga : 4 Alasan Alkitabiah Mengapa Anda Perlu Menabung

 

2. Memberikan Dukungan Mental dan Finansial 

Menghadapi masalah keuangan dapat memberikan dampak yang sangat luas pada kehidupan keluarga, termasuk timbulnya pertengkaran, masalah kesehatan fisik maupun mental, tidak adanya kebahagiaan, hingga munculnya ketegangan dalam hubungan. 

Dalam situasi ini, masalah keuangan mampu menyerang kesehatan mental hingga membuat stres dan mengancam kehidupan keluarga. Disinilah peran orangtua untuk memberikan dukungan dan bantuan agar hal-hal buruk tidak menimpa anak-anak dan keluarganya. Meskipun orangtua dapat memberikan dukungan dan bantuan finansial yang sedikit namun berarti, sehingga dapat meningkatkan semangat anak-anak dan membantu memperbaiki kondisi fisik dan emosional mereka. 

Disaat kita sebagai orangtua memberikan beberapa saran yang mendukung dalam situasi sulit, anak-anak bisa belajar dari pengalaman tersebut tanpa merasa bergantung sepenuhnya pada kita sebagai solusi utama atas semua permasalahan yang akan mereka hadapi kedepannya. 

3. Mengajarkan Pengelolaan Keuangan yang Baik 

Kebanyakan anak-anak saat ini memiliki kebiasaan membelanjakan uangnya secara berlebih bahkan menjadi impulsif ketika sedang memegang uang yang cukup banyak. Sehingga kita sebagai orangtua dapat memberikan batasan untuk bisa mengontrol pengeluaran agar tidak menghadapi masalah keuangan. 

Mengajarkan bagaimana cara mengelola keuangan, menabung, hingga memberikan persepuluhan, masih memerlukan bantuan lebih lanjut dari orangtua untuk menerapkan aturan-aturan saat menghadapi situasi yang lebih sulit dan kompleks lagi. 

4. Mempertimbangkan Perbedaan Budaya 

Kehidupan orangtua dan anak seringkali memiliki perbedaan budaya. Hal-hal yang mungkin mudah dilakukan oleh orangtua pada zamannya, seperti pekerjaan paruh waktu, beasiswa, dan penghargaan, mungkin tidak lagi mudah dilakukan oleh anak-anak saat ini. 

Oleh karena itu, untuk menciptakan anak yang bisa dewasa secara finansial, orangtua perlu memahami perbedaan budaya dan membentuk batasan yang sesuai untuk memberikan dukungan yang diperlukan. 

 

Baca Juga : 4 Alasan Generasi Milenial Tidak Dapat Meraih Kesuksesan Menurut Simon Sinek (Part 2)

 

5. Mematuhi Prinsip Emas dalam menangani Keuangan 

Ketika anak-anak menghadapi tantangan keuangan, prinsip emas dapat dijadikan pedoman. Anak-anak dapat belajar untuk memiliki harga diri dan menerima bantuan dengan kesadaran bahwa bantuan tersebut merupakan pinjaman yang harus dibayarkan kembali. Hal ini dapat membantu anak-anak membangun pola pikir yang sehat dan tanggung jawab terhadap keuangan mereka sendiri.

Halaman :
1

Ikuti Kami